مصطفى السباعي وجهوده في رد أراء المستشرقين حول نقد الحديث النبوي لاَ تُشَدُّ الرِّحَالُ إِلاَّ إِلَى ثَلاَثَةِ مَسَاجِدَ مَسْجِدِي هَذَا وَالْمَسْجِدِ الْحَرَامِ وَالْمَسْجِدِ الأَقْصَى و حديث أَنَّ النَّبِيَّ - صَلَّى اللهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ - أَمَرَ بِقَتْلِ الكِلاَبِ إِلاَّ كَلْبَ صَيْدٍ أَوْ كَلْبَ مَاشِيَةٍ أو كلب زرع

Detail Cantuman

Penelitian tokoh

مصطفى السباعي وجهوده في رد أراء المستشرقين حول نقد الحديث النبوي لاَ تُشَدُّ الرِّحَالُ إِلاَّ إِلَى ثَلاَثَةِ مَسَاجِدَ مَسْجِدِي هَذَا وَالْمَسْجِدِ الْحَرَامِ وَالْمَسْجِدِ الأَقْصَى و حديث أَنَّ النَّبِيَّ - صَلَّى اللهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ - أَمَرَ بِقَتْلِ الكِلاَبِ إِلاَّ كَلْبَ صَيْدٍ أَوْ كَلْبَ مَاشِيَةٍ أو كلب زرع

XML

خلفية هذا البحث هي أهمية حفظ الحديث باعتباره المصدر الثاني للتشريع في الإسلام بعد القرآن من نقد المستشرقين الذين يقولون أن الحديث ليس من الرسول بل من الناس الذين عاشوا بعده. ومن الأحاديث شككها المستشرقون «لاَ تُشَدُّ الرِّحَالُ إِلاَّ إِلَى ثَلاَثَةِ مَسَاجِدَ مَسْجِدِي هَذَا وَالْمَسْجِدِ الْحَرَامِ وَالْمَسْجِدِ الأَقْصَى» و حديث «أَنَّ النَّبِيَّ - صَلَّى اللهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ - أَمَرَ بِقَتْلِ الكِلاَبِ إِلاَّ كَلْبَ صَيْدٍ أَوْ كَلْبَ مَاشِيَةٍ أو كلب زرع ». فقام السباعي برد هذه الأراء. من هذه الخلفية ، تظهر صياغة المشكلة التالية. وكيف أراء المستشرقين في نقد الحديث السابق ، و كيف جهود مصطفى السباعي ومسهامته العلمية في رد آراءهم. تهدف هذه الدراسة إلى الإجابة على صياغة المشكلة. يستخدم هذا البحث في البحث المكتبيّ. خلصت هذه الدراسة إلى أن إغناز جولدزيهر من أوساط المستشرقين يجادل بأن حديث "توسيادزو الرحال" وحديث "أمارنة بقطلي الكلب" ليسا من النبي. كما ذكر إغناز جولدزيهر أن الحديث الأول كان المضحى ، لأسباب مختلفة بما في ذلك الحديث الذي أدلى به الإمام الزهري لإرضاء الحكومة الأموية. وكذلك الحديث الثاني. وهذا الحديث - عنده - مذو ؛ لأن أبي هريرة أخرجه من أجله. أما مشوفة السباعي فقد نفى رأيه بحجج مختلفة. الحديث الأول من أسبابه لأنه لم يكن الإمام الزهري وحده هو الذي رواه ، فقد رواه كثير من الرواة هذا الحديث. والحديث الثاني من أسبابه لأنه لم يروه أبو هريرة وحده ، بل رواه كثيرون آخرون هذا الحديث ".

Penelitian ini membahas tentang Musthofa As Sibai dan Kontribusinya dalam membantah pendapat orientalis seputar kritik sanad hadis nabi, khususnya hadis “la tusyadzu ar rihal.”dan hadis “amara bi qotli al kilab”
Penelitian ini dilatarbelakangi oleh pentingnya menjaga hadis sebagai sumber hukum kedua dalam Islam setelah Al-qur'an dari kritikan para orientalis yang menyatakan bahwa hadis bukan berasal dari Nabi, melainkan dari orang-orang yang hidup setelahnya. Diantara hadis yang dikritik adalah hadis “la tusyadzu ar rihal.”dan hadis “Amara bi qotli al kilab”. Di antara ulama yang membantah pendapat ini adalah Mushofa bin Husni As Siba’i. Dari latar belakang ini lah muncul rumusan masalah sebagai berikut. Bagaimana pandangan para orientalis tentang kritik hadis diatas dan bagaimana kontribusi Mushofa bin Husni As Siba’i dalam membantah pandangan tersebut. Penelitian ini bertujuan untuk menjawab rumusan masalah tersebut. Penelitian ini termasuk penelitian kepustakaan.
Penelitian dengan menggunakan metode induktif kualitatif ini memperoleh data dan informasi yang bersumber dari jurnal, artkel, kitab-kitab turats, baik itu yang menjelaskan tentang musthofa sibai secara khusus maupun kitab-kitab lainnya, baik berupa kitab musthalahat, kitab syarah hadis, kitab matan hadis, kitab ilmu rijal hadis, dan lain sebagainya guna memperkuat argumen agar mengetahui kedudukan sehingga dapat menjaga keakuratan hadis yang tak lain merupakan tradisi para ulama salaf.
Penelitian ini menyimpulkan bahwa Ignaz Goldziher dari kalangan orientalis berpendapat hadis “la tusyadzu ar rihal.”dan hadis “Amara bi qotli al kilab” bukan berasal dari nabi. Ignaz juga menyatakan bahwa hadis yang pertama itu maudhu, dengan berbagai alasan diantaranya hadis itu dibuat oleh Imam Zuhri untuk menyenangkan hati pemerintah Umayyah. Begitupun hadis yang kedua. Menurut beliau, hadis ini maudhu karena dibuat oleh Abu Hurairoh untuk kepentingan dirinya. Adapun Mushofa As Siba’i membantah pendapat beliau dengan berbagai hujjah. Yang hadis pertama, diantara alasan beliau karena yang meriwayatkan tidak hanya Imam Zuhri, banyak rawi lain yang meriwayatkan hadis ini. Yang hadis kedua diantara alasan beliau karena yang meriwayatkan tidak hanya Abu Hurairah, banyak rawi lain yang meriwayatkan hadis ini ".


Detail Information

Item Type
skripsi Hadits dan Ilmu Hadits
Penulis
Muhamad Alamuddin - Personal Name
Tema Penelitian
Penelitian tokoh
Penulis
Muhamad Alamuddin - Personal Name
Student ID
2018.13.0035
Dosen Pembimbing
Dr. Mashur, Lc., M. Hi., - - Dosen Pembimbing 1
Penguji
Kode Prodi PDDIKTI
Edisi
Departement
Kontributor
Bahasa
Penerbit Ma'had Aly Hasyim Asy'ari : Jombang.,
Edisi
Subyek
No Panggil
Copyright
Penulis
Doi

Download

LOADING LIST...



Informasi


DETAIL CANTUMAN


Kembali ke sebelumnya  XML Detail