صحة وضعف حديث ((من قرأ ثلاث آيات من سورة الكهف عصم من فتنة الدجال)) دراسة نقدية مقارنة

Detail Cantuman

دراسة نقدية

صحة وضعف حديث ((من قرأ ثلاث آيات من سورة الكهف عصم من فتنة الدجال)) دراسة نقدية مقارنة

XML

أفاض هذا البحث عن المقارنة بين آراء العلماء المختلفة في درجة الحديث. والحديث المبحوث هو «من قرأ ثلاث آيات من أول الكهف عصم من فتنة الدجال». فقد روى الترمذي في سننه وحكم بحسن صحيح ثم ضعفه الألباني.
كان الغرض من هذا البحث هو معرفة المقارنة والموازنة بين حكم الإمام الترمذي والشيخ الألباني في درجة الحديث الذي رواه الترمذي برقم 2886. وحكم درجة الحديث من الأمور الإجتهادي، فيمكن ان يقع الإختلاف فيه. ولقد حدث هذا الاختلاف منذ عهد النقاد المتقدمين، كما وجد جوناثان أ. س. براون اختلاف ابن عمار على حكم بعض حديث صحيح مسلم، واختلاف ابن قتيبة على حكم بعض حديث صحيح البخاري.
استخدمت الباحثة المنهج النقدي المقارنة، يعين بحث الحديث النبوي بالتديبر المخصوص الحديثي لتحليل كل ما يتعلق بالحديث من حيث متنه وسنده مع النظر بآراء العلماء المختلفة في درجة الحديث. ويحصل على البيانات والمعلومات من خلال كتب الحديث الأصلية، وكتب الجرح والتعديل، وكتب شرح الحديث، وكتب مختلف الحديث، وغيرها. وذلك لأجل تقوية الحجة للمقارنة بين آراء العلماء المختلفة في درجة الحديث.
واكتشف هذا البحث أنّ الشيخ الألباني ضعفه بسبب وجود الشذوذ في الحديث المبحوث، أنه اختلف بحديث آخر من حيث متنه. وأما سبب الترمذي يحكم بحسن صحيح فلأنه لا يعتبر تلك الاختلاف بالتعارض لأنه يحتمل إلى الجمع وكذا قول من صححه.

Penelitian ini membahas tentang perbandingan pendapat para ulama yang berbeda dalam menghukumi derajat hadis. Hadis yang dimaksud adalah hadis yang diriwayatkan Imam al-Tirmidzi, yakni “Barang siapa yang membaca tiga ayat dari awal surat al-Kahfi akan dijaga dari fitnah Dajjal.” Al-Tirmidzi menghukumi “hasan sahih”, sedangkan Syaikh al-Albani menghukumi dhaif hadis tersebut.
Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui perbandingan antara pendapat Imam al-Tirmidzi dan Syaikh al-Albani tentang hadis yang diriwayatkan al-Tirmidzi nomor 2886. Hukum hadis merupakan hasil ijtihad, sehingga perbedaan dapat terjadi. Perbedaan ini telah terjadi sejak zaman para kritikus terdahulu, seperti Jonathan A.J. Brown yang menemukan perbedaan pendapat Ibnu ‘Ammar tentang hukum sebagian hadis yang terdapat dalam Shahih Muslim, dan perbedaan Ibnu Qutaibah tentang hukum sebagian hadis yang terdapat dalam Shahih Bukhari .
Peneliti menggunakan pendekatan naqdiiyah muqaranah, yang bertujuan untuk menganalisis segala sesuatu yang berkaitan dengan kualitas hadis baik dari segi sanad atau segi matan dengan mempertimbangkan perbedaan pendapat para ulama. Data dan informasi diperoleh melalui kitab hadis yang merupakan sumber asli, kitab al-jarh wa al-ta’dil, kitab syarh al-hadits, kitab mukhtalif al-hadits, dan lain-lain. Hal ini bertujuan untuk memperkuat hasil perbandingan pendapat para ulama yang berbeda.
Penelitian ini menemukan bahwa Syaikh Albani mendhaifkan hadis tersebut karena adanya indikasi syudud, hadis tersebut nilai memiliki perbedaan dengan hadis lain dari segi matannya. Adapun sebab penilaian hasan shahih menurut al-Tirmidzi menandakan bahwa ia tidak menganggap perbedaan itu sebagai suat hal yang kontradiktif, karena perbedaan tersebut dapat dikompromikan, sebagaimana pendapat ulama lain yang menghukumi shahih hadis tersebut.


Detail Information

Item Type
Skripsi Hadits dan Ilmu Hadits
Penulis
Himmayatul Husna - Personal Name
Tema Penelitian
دراسة نقدية
Penulis
Himmayatul Husna - Personal Name
Student ID
2020.15.0064
Dosen Pembimbing
Na - - Dosen Pembimbing 1
Penguji
Kode Prodi PDDIKTI
Edisi
Published
Departement
takhassus hadits wa ulumuhu
Kontributor
Bahasa
Penerbit Ma'had Aly Hasyim Asy'ari Tebuireng : .,
Edisi
Published
Subyek
No Panggil
Copyright
Doi

Download

LOADING LIST...



Informasi


DETAIL CANTUMAN


Kembali ke sebelumnya  XML Detail