أحاديث الجهر بقراءة لا إله إلا الله جماعة عند اتباع الجنازة: جمعا وفقها بطريقة يوسف القرضاوي

Detail Cantuman

دراسة فقه الحديث

أحاديث الجهر بقراءة لا إله إلا الله جماعة عند اتباع الجنازة: جمعا وفقها بطريقة يوسف القرضاوي

XML

ظهور الخلاف حول جواز رفع الصوت بقراءة "لا إله إلا الله" عند اتباع الجنازة. في عادة وتقاليد معظم المسلمين في إندونيسيا، فإن قراءة "لا إله إلا الله" بصوت مرتفع هو أمر شائع، ولا يعتبر هناك مشكلة في ذلك، حتى ظهور الخلاف من بعض الأشخاص الآخرين.
يستخدم الباحث المنهج الاستقرائي النوعي الذي يحصل على البيانات والمعلومات من خلال جمع كتب التراث. من بين هذه الكتب هي كتب المصطلحات، وكتب شرح الحديث، وكتب نص الحديث، وكتب الفقه، وغيرها. بحيث يمكن الحفاظ على التقاليد الصالحة للمجتمع التي لا تتعارض في الأساس مع الدين.
أما هدف هذا البحث فهو لمعرفة المعنى بمنهج يوسف القرضاوي في فهم الأحاديث. هذا البحث يتناول تجميع الأحاديث الموجودة في المصادر الأصلية لكتب الحديث، والمعروفة بـ "المصادر الأصلية"، وهي المصدر الرئيسي في مراجع العلم الحديث. وسيتم استكشافها باستخدام منهج يوسف القرضاوي في كتابه كيف نتعامل مع السنة النبوية.
وجدت هذه الدراسة أن هناك أدلة تحكيم الجهر بقراءة لا إله الا الله عند تشييع الجنازة في بعض كتب الحديث والفقه.
Munculnya pertentangan tentang boleh tidaknya mengeraskan bacaan Laa ilaaha illallah ketika mengiring jenazah. Dalam adat atau kebiasaan sebagian besar umat islam Indonesia tentu mengeraskan bacaan laa ilaaha illallah adalah suatu hal yang lumrah, dianggap tidak ada masalah di sana, sampai muncul pertentangan dari sebagian yang lain. Kelompok tersebut berpendapat bahwa adat tersebut menyalahi hukum islam dengan dasar beberapa hadis yang mereka kemukakan.
Penelitian ini membahas tentang kompilasi hadis yang terdapat di sumber primer kitab-kitab hadis atau biasa dikenal dengan istilah “Almashodir Alashliyah”, merupakan sumber pokok dalam referensi ilmu hadis. Yang kemudian akan dikupas dengan pendekatan metode Yusuf Qordhowi dalam kitabnya “Bagaimana Berinteraksi dengan Hadis Nabi”.
Adapun tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui maksud hadis dengan metode Yusuf Qordhowi dalam memahaminya. Namun sebenarnya pembahasan ini lebih kepada pertentangan beberapa hadis. Dalam hal pertentangan satu riwayat dengan riwayat yang lain ini memang menjadi problem bagi muhaddis untuk mengambil jalan tengah atau kesimpulan. Oleh karena itu, akan diteliti lebih lanjut baik dalam hal sanad, matan maupun syarah hadis. Demikian cara ulama hadis dalam memahami hadis yang bertentangan, dengan meninjau hadis dari berbagai aspek.
Peneliti menggunakan metode induktif kualitatif yang memperoleh data dan informasi dengan mengumpulkan kitab-kitab turats, baik itu yang secara jelas menjelaskan tentang mengeraskan bacaan laa ilaaha illallah ketika mengiring jenazah maupun yang mendekatinya. Di antaranya adalah kitab musthalahat, kitab syarah hadis, kitab matan hadis, kitab fiqih, dan lain sebagainya. Sumber-sumber tersebut digunakan untuk memperkuat argumen agar mengetahui maksud hadis tentang mengeraskan bacaan dzikir ketika mengiring jenazah. Sehingga dapat menjaga tradisi baik masyarakat yang sejatinya tidak bertentangan dengan agama.
Penelitian ini menemukan bahwa dalil mengeraskan bacaan dzikir ketika mengiring jenazah terdapat di beberapa kitab hadis dan fiqih, walaupun ada perbedaan pendapat ulama’. Dengan adanya dalil tersebut memberikan kesimpulan bahwa tradisi mengeraskan bacaan laa ilaaha illallah yang sudah berkembang di masyarakat tidak bertentangan dengan syariat.


Detail Information

Item Type
Skripsi Hadist dan Ilmu Hadist
Penulis
M Iqbal Ash Shidqi - Personal Name
Tema Penelitian
دراسة فقه الحديث
Penulis
M Iqbal Ash Shidqi - Personal Name
Student ID
2020.15.0036
Dosen Pembimbing
Penguji
Kode Prodi PDDIKTI
Edisi
Departement
Kontributor
Bahasa
Penerbit : Ma'had Aly Hasyim Asy'ari Tebu.,
Edisi
Subyek
No Panggil
Copyright
Penulis
Doi

Download

LOADING LIST...



Informasi


DETAIL CANTUMAN


Kembali ke sebelumnya  XML Detail